Rabu, 09 April 2014

Bahaya Kalori Dibanding Gula dan Makanan Pengidap Diabetes

Penderita diabetes yang bijak harus tahu mana makanan yang bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah dan mana yang bisa menurunkannya. Selain itu, olahraga rutin, pola makan yang benar, istirahat yang cukup serta menjauhi stres adalah langkah yang baik untuk mengontrol gula darah.
Tapi tahukah bahwa Pengidap diabetes sering salah karena menganggap gula sebagai musuh utamanya. Akhirnya, tidak sedikit pasien diabetes yang benar-benar meninggalkan gula demi mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Ternyata menurut penelitian terbaru Gula bukanlah masalah utamanya, melainkan kalori. Kalori lah yang harus diwaspadai bagi pasien diabetes. Kalori yang dikonsumsi setiap orang itu dapat menimbulkan lemak. Apabila kalori tersebut dikonsumsi terlalu banyak, maka hal tersebut dapat membuat lemak menumpuk.
Ketika lemak menumpuk, maka hal tersebut dapat membuat insulin dalam tubuh manusia itu bekerja dengan lebih banyak. Jika terus dipaksakan bekerja lebih banyak, maka lama-lama insulinnya itu akan rusak.
Seperti yang telah banyak dijelaskan bahwa akibat insulin rusak itulah akhirnya menyebabkan insulin tidak berfungsi lagi, sehingga mengakibatkan diabetes. Walaupun begitu memang jauh lebih disarankan orang diabet untuk mengganti gula dengan pemanis saja.
Kalau perlu konsumsi beberapa makanan yang mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.seperti :
1. Buah Pare : umumnya digunakan sebagai makanan dan obat-obatan dalam budaya Asia. Makan buah ini dapat menurunkan gula darah. Karena rasa pahitnya, sebaiknya sajikan pare yang dimasak dengan rempah-rempah atau sayuran lainnya.
2. Bawang putih : Memiliki bahan-bahan aktif seperti alil propil disulfida (APDS) dan diallyldisul-phide oksida (allicin). Apabila dikombinasikan dengan flavonoid maka akan memainkan peran penting dalam menurunkan kadar glukosa. Allicin dapat digabungan dengan vitamin B1 (tiamin) untuk merangsang pankreas melepaskan insulin.
3. Kayu manis : Mengonsumsi 1 gram kayu manis selama 40 hari membantu meningkatkan glukosa darah puasa. Kayu manis bisa membantu Anda menggunakan lebih sedikit gula dalam masakan. Karena ini menambah rasa alami, juga terkandung di dalamnya antioksidan.
4. Sayur Bayam : Sayur ini kaya magnesium yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan mengatur pengeluaran insulin serta penggunaan glukosa pada tubuh. Kebetulan, orang dengan diabetes tipe 2 sering memiliki tingkat rendah serum magnesium. Bayam juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti beta-karoten, lutein, asam folat, vitamin K, magnesium, mangan, kalsium, dan kalium.
5. Buah Apel : Kandungan pektin tinggi dalam buah apel dipercaya membantu menurunkan kebutuhan insulin tubuh.  Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi setidaknya satu apel sehari 28 persen lebih kecil menderita diabetes tipe 2 ketimbang mereka yang tidak makan apel.
6. Cabai : memasukan cabai dalam bagian rutin diet setiap hari akan membantu menurunkan gula darah setelah menyantap makan. Selain itu, cabai juga mengandung antioksidan, vitamin C dan karotenoid yang dapat membantu meningkatkan regulasi insulin.
7. Kacang Kedelai : memiliki sedikit kandungan pati tetapi jumlah serat dan protein yang tinggi dapat memberikan sebuah efek yang berharga dalam menurunkan ekskresi urin pada orang yang menderita diabetes.
8. Teh Hijau : mengandung EGCG, sementara teh hitam memiliki tannin, theaflavin, dan EGCG juga. Semuanya berperan dalam meningkatkan aktivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah.
Diabetes bisa menjadi pangkal penyakit lain seperti serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke. Jaga kesehatan Anda dengan pola hidup dan makanan sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar