Bahaya Kalori Dibanding Gula dan Makanan Pengidap Diabetes
Penderita diabetes yang
bijak harus tahu mana makanan yang bisa menyebabkan naiknya kadar gula
darah dan mana yang bisa menurunkannya. Selain itu, olahraga rutin, pola
makan yang benar, istirahat yang cukup serta menjauhi stres adalah
langkah yang baik untuk mengontrol gula darah.
Tapi tahukah bahwa Pengidap diabetes
sering salah karena menganggap gula sebagai musuh utamanya. Akhirnya,
tidak sedikit pasien diabetes yang benar-benar meninggalkan gula demi
mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Ternyata menurut penelitian terbaru Gula
bukanlah masalah utamanya, melainkan kalori. Kalori lah yang harus
diwaspadai bagi pasien diabetes. Kalori yang dikonsumsi
setiap orang itu dapat menimbulkan lemak. Apabila kalori tersebut
dikonsumsi terlalu banyak, maka hal tersebut dapat membuat lemak
menumpuk.
Ketika lemak menumpuk, maka hal tersebut dapat membuat insulin dalam tubuh manusia itu bekerja dengan lebih banyak. Jika terus dipaksakan bekerja lebih banyak, maka lama-lama insulinnya itu akan rusak.
Seperti yang telah banyak dijelaskan
bahwa akibat insulin rusak itulah akhirnya menyebabkan insulin tidak
berfungsi lagi, sehingga mengakibatkan diabetes. Walaupun begitu memang
jauh lebih disarankan orang diabet untuk mengganti gula dengan pemanis
saja.
Kalau perlu konsumsi beberapa makanan yang mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.seperti :
1. Buah Pare : umumnya
digunakan sebagai makanan dan obat-obatan dalam budaya Asia. Makan buah
ini dapat menurunkan gula darah. Karena rasa pahitnya, sebaiknya sajikan
pare yang dimasak dengan rempah-rempah atau sayuran lainnya.
2. Bawang putih :
Memiliki bahan-bahan aktif seperti alil propil disulfida (APDS) dan
diallyldisul-phide oksida (allicin). Apabila dikombinasikan dengan
flavonoid maka akan memainkan peran penting dalam menurunkan kadar
glukosa. Allicin dapat digabungan dengan vitamin B1 (tiamin) untuk
merangsang pankreas melepaskan insulin.
3. Kayu manis :
Mengonsumsi 1 gram kayu manis selama 40 hari membantu meningkatkan
glukosa darah puasa. Kayu manis bisa membantu Anda menggunakan lebih
sedikit gula dalam masakan. Karena ini menambah rasa alami, juga
terkandung di dalamnya antioksidan.
4. Sayur Bayam : Sayur
ini kaya magnesium yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah
dengan mengatur pengeluaran insulin serta penggunaan glukosa pada tubuh.
Kebetulan, orang dengan diabetes tipe 2 sering memiliki tingkat rendah
serum magnesium. Bayam juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti
beta-karoten, lutein, asam folat, vitamin K, magnesium, mangan, kalsium,
dan kalium.
5. Buah Apel :
Kandungan pektin tinggi dalam buah apel dipercaya membantu menurunkan
kebutuhan insulin tubuh. Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa wanita
yang mengonsumsi setidaknya satu apel sehari 28 persen lebih kecil
menderita diabetes tipe 2 ketimbang mereka yang tidak makan apel.
6. Cabai : memasukan
cabai dalam bagian rutin diet setiap hari akan membantu menurunkan gula
darah setelah menyantap makan. Selain itu, cabai juga mengandung
antioksidan, vitamin C dan karotenoid yang dapat membantu meningkatkan
regulasi insulin.
7. Kacang Kedelai :
memiliki sedikit kandungan pati tetapi jumlah serat dan protein yang
tinggi dapat memberikan sebuah efek yang berharga dalam menurunkan
ekskresi urin pada orang yang menderita diabetes.
8. Teh Hijau :
mengandung EGCG, sementara teh hitam memiliki tannin, theaflavin, dan
EGCG juga. Semuanya berperan dalam meningkatkan aktivitas insulin dan
mengontrol kadar gula darah.
Diabetes bisa menjadi pangkal penyakit
lain seperti serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke. Jaga kesehatan
Anda dengan pola hidup dan makanan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar